Selasa, 18 Oktober 2016

ISP

Peran Internet Service Provider (ISP)

Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan yang berperan menyediakan jasa layanan akses Internet. ISP dapat juga disebut pintu gerbang (gateway) untuk menuju Internet. Agar kita dapat berhubungan ke Internet, kita perlu mendaftarkan ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di Internet.
Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan akses Internet, yaitu melalui registrasi atau mendaftar terlebih dahulu kepada penyedia jasa layanan Internet atau secara instan seperti menggunakan Telkomnet Instan. Untuk akses instan, akan terasa unik karena kita seolah-olah tidak perlu mendaftarkan terlebih dahulu, kita dapat langsung menggunakannya. Sedangkan untuk registrasi, kita terlebih dahulu untuk mendapatkan hak kita, sehingg mereka akan membuka akses terhadap layanan yang mereka sediakan. Terdapat berbagai jenis layanan yang disediakan oleh suatu ISP, seperti dial up, hotspot, mobile access, wireless, dan dedicated connection.1.Dial up

Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut :
  • Perangkat keras (hardware) : Komputer, Modem, Saluran Telepon
  • Perangkat Lunak (software) : pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
  • Username (login) dan Password : disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang perlu kita lakukan adalah :
  • Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula komputer terputus dari Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)

Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan” :

Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
  • Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
  • Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
  • Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
  • Connecting (menghubungkan diri ke Internet)

2. Hotspot


Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.
Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.


3. Mobile Access

Mobile access merupakan salah satu layanan akses Internet yang dapat diperoleh secara mudah dan praktis melalui perangkat telepon genggam (handphone), sehingga dapat menggunakan Internet di mana pun kita berada, selama masih dalam daerah cakupan (coverage area) dari operator telepon genggam (handphone).

4. Wireless

Wireless atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi inframerah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

5. Dedicated Connection

Dedicated connection terhubung secara terus-menerus selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Pada umumnya,dedicated connection digunakan untuk mengakses Internet melalui fiber optic,  jaringan TV kabel, satelit, dan telepon rumah.
Dedicated connection baik digunakan untuk mendapatkan akses Internet dari rumah, perkantoran, serta warnet, di mana pada kantor atau warnet tersebut terdapat beberapa komputer yang umumnya menggunakan Internet dengan jumlah waktu yang lama setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar